Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

I. Acces Control List

Gambar
Konfigurasi Standard Access Control List Apa itu A cces Control List ? ACL (Access Control List) adalah sebuah metode untuk memfilter/membatasi paket-paket yang keluar masuk dalam jaringan. Dengan ACL, perangkat seperti Router dapat mengendalikan keluar masuknya paket berdasarkan address, asal/tujuan/jenis paket dan port address. Jenis-jenis ACL : Standard ACL, Jenis ACL ini hanya bisa memfilter/membatasi paket berdasarkan ip address dan diterapkan pada interface yang terdekat dengan tujuan. Standard ACL ini didefinisikan dengan nomor dari mulai 1 - 99 dan 1300-1999. Extended ACL, Jenis ACL ini bisa memfilter/mambatasi paket-paket berdasarkan sumber maupun tujuan, jenis paket dan alamat port. Tidak seperti Standard ACL, jenis ini bisa memfilter/membatasi paket tertentu saja. Extended ACL ini didefinisikan dengan nomor dari 100 - 199 dan 2000 - 2699. Pertama, silahkan buka aplikasi Cisco Packet Tracer nya, kemudian buatlah topologi seperti pada gambar diba

H. Inter-VLAN Routing

Gambar
Inter-VLAN Routing          Satu VLAN adalah satu broadcast domain, sehingga satu buah komputer di sebuah VLAN tidak dapat terkoneksi dengan komputer yang berbeda VLAN. Agar komputer yang berbeda VLAN dapat terkoneksi maka dibutuhkan perangkat layer 3 yaitu router. Persyaratan router yang dapat dipakai untuk routing VLAN adalah router tersebut harus bisa dibuat trunking ke switch. Oleh karena itu, router-nya harus tersedia interface fastethernet , selain itu IOS untuk router tersebut juga harus mendukung trunking . Cirinya adalah interface -nya bisa dibuat subinterface , dan mendukung enkapsulasi ISL serta DOT1Q. Inter -VLAN routing adalah proses mem- forward traffic network dari satu VLAN ke VLAN lain menggunakan router. VLAN diasosiasikan dengan ip subnet yang unik pada network . Konfigurasi subnet akan memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN. Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi inter -VLAN routing , interface pada router dapat dihu

G. Trungking Protocol

Gambar
Trunking Ptrotocol A. Pengertian VLAN Trunking Protocol (VTP) adalah protokol proprietary Cisco yang menyebarkan definisi Virtual Local Area Network (VLAN) di seluruh jaringan area lokal. Untuk melakukan ini, VTP membawa informasi VLAN ke semua switch di domain VTP. B. Latar Belakang Dengan menggunakan VTP, konfigurasi VLAN hanya perlu dilakukan di satu switch saja. Secara otomatis penambahan dan perubahan VLAN akan advertise ke switch lainnya sehingga VLAN database di semua switch akan selalu konsisten. C. Maksud dan Tujuan Untuk mempercepat konfigurasi karena dengan menggunakan VTP kita hanya mengkonfigurasi pada satu switch. D. Pembahasan VTP Pada Perangkat Cisco, VTP (VLAN Trunking Protocol) mempertahankan konsistensi konfigurasi VLAN di satu jaringan Layer 2 tunggal. VTP menggunakan frame Layer 2 untuk mengatur penambahan, penghapusan, dan penggantian nama VLAN dari switch dalam mode klien VTP. VTP bertanggung jawab untuk menyinkronkan inf

F. VTP (Virtual Trunking Protocol)

Gambar
virtual trunking protokol   PENGERTIAN VTP VTP adalah adalah suatu protokol untuk mengenalkan suatu atau sekelompok VLAN yang telah ada agar dapat berkomunikasi dengan jaringan. Atau menurut sumber lain mengatakan suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke VLAN. VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar  yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN). tujuan mengonfigurasi VLAN tagging adalah agar traffic dari beberapa VLAN dapat melewati trunk link yang digunakan untuk menghubungkan antar-switch. Meskipun hal ini merupakan hal yang baik dalam lingkungan yang besar, VLAN tagging tidak melakukan apa-apa untuk mempermudah pengonfigurasian VLAN pada beberapa switch. Di sinilah VTP mengambil bagian. VLAN merupakan suatu broadcast domai

E. Tipe VLAN

Gambar
  Tipe - Tipe VLAN Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan , MAC address, tipe protokol. 1. Berdasarkan Port Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2, dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2 Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang. 2. Berdasarkan MAC Address Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation /komputer yang dimiliki oleh user. Switch  mendeteksi/mencatat semua MAC address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation. Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bah

D. VLAN ID

 VLAN ID  Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID. Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua range VLAN ID adalah: a. Normal Range VLAN (1 – 1005)   Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah. Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN. ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan. Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini disimpan dalam memori flash milkik switch. VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manajemen VLAN, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN. b. Extended Range VLANs (1006 – 4094) Memungkinkan para service provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range. Disimpan dalam

C. Membangun LAN dengan Catalyst Cisco

Gambar
Membangun LAN dengan Catalyst Cisco Jaringan adalah kumpulan beberapa perangkat computer dalam suatu area tertentu yag berguna untuk saling bertukar atau sharing data dan informasi. Tentunya dengan membuat jaringan kia dapat menghemat waktu dalam pengiriman data dan pastinya hemat biaya juga. Buat kali kita akan membuat simulator nya dengan menggunakan Cisco Packet Tracer. Berikut adalah contoh sederhana dalam membuat sebuah Jaringan LAN Adapun alat dan bahan yang kita butuhkan antara lain: Cisco Paket Tracer Switch PC 5 unit Laptop 5 unit Kabel Straight Adapun tahap pembuatan nya adalah sebagai berikut: Pertama tama, kita siapkan dulu switch nya, kita ambil switch yg type nya 2950-24, kita ubah namanya yang dari Switch1 menjadi Switch Lalu setelah itu kita siapkan terlebih dahulu 5 unit PC dan 5 unit Laptop nya Lalu kita sambungkan pc ataupun laptop tersebut pada switch yang telah ada menggunakan kabel STRAIGHT Setelah semua te