Postingan

Gambar
Konfigurasi Routing Dinamis RIP 3 RouterMenggunakan Cisco Packet Tracer Routing Information Protocol (RIP)  adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network).  Langkah pertama kita masukkan perangkat-perangkat yang digunakan untuk simulasi Routing Dinamis RIP (3 PC dan 3 Router 1841). Kemudian tambahkan port HWIC-2T pada setiap router (klik router - pyshical, sebelum menambahkan port kita harus power off dulu routernya). Setelah itu setting IP dari setiap PC (klik PC – Desktop – IP Configuration)Setting IP PC 1 seperti gambar di bawah.  Kemudian setting IP PC 2 seperti gambar di bawah Kemudian setting IP PC 3 seperti gambar di bawah       4. Kemudian kita lakukan settingan pada setiap router Konfigurasi Router 1 Settingan FastEthernet0/0 Settingan Serial 0/0/0 Settingan RIP Konfigurasi Router 2 Settingan FastEthernet0/0 Settingan Serial 0/0/0

KONFIGURASI ROUTING STATIC “Dengan 3 Router”

Gambar
KONFIGURASI ROUTING STATIC “ Dengan 3 Router ”     Routing static adalah bentuk routing yang dikonfigurasi secara manual maka dari itu,untuk dapat mengoneksikan suatu Host ke Host yang lain dengan menggunakan router, konfigurasi router harus dilakukan dengan teliti dan benar. Yaitu dalam pemberian alamat IP, subnet mask, dan default gateway. Terutama yang harus dilakukan dengan teliti yaitu saat mengkonfigurasi router (ip routing). Jika dalam mengkonfigurasi kita tidak teliti maka paket tersebut akan tidak terpakai oleh router. Keterangan : 3 router dihubungkan dengan kabel dce. Antar Switch ke router dihungkan menggunakan kabel straight. Pc Client dihubungkan ke switch menggunakan kabel straight.  Untuk penghubung port antar device bisa dilihat pada topologi diatas. 1. Sebelum melakukan statis routing pada tiap router lebih baik buat catatan pada notepad atau buku tulis untuk memudahkan pengisian routing statis pada masing-masing router nantinya.

F. Pengalamatan IP Versi 4

Pengalamatan IP Versi 4    Alamat IP yang dimiliki oleh host dapat dibagi atau dikelompokkan dengan menggunakan subnet mask yang berbeda, yaitu: NetID (Network Identifier) jenis ini membedakan/mengidentifikasi alamat jaringan di mana host berada. HostID (Host Identifier) membedakan/mengidentifikasi alamat host (berupa workstation, server, atau sistem yang lainnya) Jenis Alamat IP Address Berdasarkan jenis Alamatnya, IPv4 dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: Alamat Unicast , antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Jaringan Internal atau disebut dengan internetwork. Unicast dapat dimanfaatkan dalam komunikasi Point to Point atau satu ke satu. Jika pada suatu instansi tidak terkoneksi ke internet, maka semua ruang kelas alamat pada unicast dapat digunakan. Jika terkoneksi dengan internet yang terhubung ke router, maka alamat yang dapat digunakan adalah 2 jenis yaitu Public Address dan Private Address. Alamat Multicast , alamat yang dapat digunakan

E. Penerapan Teknologi Routing pada Cisco

Gambar
  Penerapan Teknologi Routing pada Cisco   Apa itu Routing Dynamic EIGRP? Routing Dynamic adalah metode routing yang dilakukan secara otomatis. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah jenis routing dynamic dengan cara kerjanya yaitu menggunakan nomor AS (Autonomous System) yang sama, supaya routing dapat berjalan. Nah, sekarang sobat sudah tahu dengan yang namanya Routing Dynamic EIGRP ini. Selanjutnya mari ketahap konfigurasinya. Pertama buat dulu topologi seperti pada contoh gambar dibawah ini.   Gambar.1 Topologi                     Dibawah ini adalah gambar tabel ketentuannya.   Gambar.2 Tabel ketentuan   Jika sudah membuat topologinya, sekarang sobat isi ip address pada PC0 dan PC1 sesuai dengan ketentuan pada gambar tabel diatas. Caranya klik pada PC, lalu pilih [ Desktop ], kemudian klik pada [ IP Configuration ].   Gambar.3 Pengisian ip address pada PC0 Gambar.4 Pengisian ip address pada PC1   Selanjutnya kon

D. Jenis Routing

 Jenis Routing      Agar sebuah router bisa melakukan routing, ada hal-hal yang harus diketahui oleh router tersebut, yaitu: Alamat tujuan Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari sebuah network remote yang diberikan Router yang mungkin terhubung ke semua network remote Router terbaik untuk setiap network remote  Semua informasi tersebut tersimpan di dalam routing table sebuah router. Routing table ini menggambarkan bagaimana menemukan network-network remote. Proses routing IP di dalam sebuah jaringan komputer dapat diutarakan dalam paragraf di bawah ini : Default gateway dari host 172.16.10.2 (Host_A) dikonfigurasi ke 172.16.10.1. Agar bisa mengirimkan paket dari host ini ke default gateway, harus diketahui dulu alamat hardware dari interface “Ethernet   0″ dari router yang dikonfigurasi dengan alamat IP 172.16.10.1. Mengapa seperti itu? Tujuannya agar paket dapat diserahkan ke layer Data Link, lalu dienkapsulasi menjadi frame, dan di

C. Route Table

Gambar
  Route Table Table Routing     Table routing adalah table yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router yang lain sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi. Routing table hanya memberikan informasi sedang routing algoritma yang menganalisa dan mengatur routing table. Intinya, router hanya tahu cara menghubungkan nertwork atau subnet yang terubung langsung dengan router tersebut. Router akan memberi rekomendasi jalur mana yang paling tepat untuk melewatkan paket data yang dikirim ke alamat tertentu sesuai dengan informasi yang terdapat pada tabel routing sehingga pada saat paket data telah dikirimkan atau diarahkan maka router akan melakukan pemeriksaan yang terdapat pada tabel routing dan router akan menentukan jalur mana yang paling sesuai dengan informasi yang ada. Informasi yang terdapat pada tabel routing dapat diperoleh secara static routing melalui perantara administrator dengan cara mengisi ta